Simbol Data Flow Diagram
Kebutuhan fungsional di dekomposisi DFD, mengikuti aturan:
- Fungsi-fungsi yang terkait disatukan dalam suatu kelompok
- Fungsi-fungsi yang tidak terkait dipisahkan
- Setiap fungsi hanya deskripsikan satu kali saja.
Diagram Konteks
- Konteks diagram menjelaskan fungsi sistem dan mendefinisikan jangkauan dari sistem
- Hanya ada satu lingkaran proses
- Minimal ada satu input dan satu output
- Minimal ada satu terminator
- Semua terminator terhubung minimal satu aliran input atau output
- Tidak ada pertukaran data antara terminator
- Diagram konteks menunjukkan pertukaran data antara sistem dengan lingkungannya.
- Terminator di tunjukkan pada diagram konteks karena terminator bukanlah bagian dari sistem atau software yang akan dikembangkan
- Data store bukan bagian dari diagram konteks karena dianggap sebagai bagian dari sistem
- Diagram konteks hanya terdiri dari : Satu proses (sistem /software nya), beberapa terminator, dan aliran data
- Konteks diagram dibentuk secara iteratif terutama untuk pembentukan batasan sistem (system boundary)
- Untuk sistem yang kommpleks, kadang kita harus menggambar dulu beberapa DFD sebelum batasannya (boundary) dapat kita kembangkan
- Batasan ini juga dapat berubah sesuai dengan kebutuhan yang baru muncul.
Panduan DFD
- Setiap lingkaran menggambarkan satu proses
- Setiap proses akan di dekomposisikan menjadi proses lain dalam satu DFD atau menjadi algoritma
- Gunakan aturan 7 + 2 (Sebaiknya 5 sampai 9 proses dalam satu gambar diagram)
- Keseimbangan antara kurang dari 4 yang artinya kurangnya informasi atau terlalu banyak bila lebih dari 9 proses dalam satu diagram
- Umumnya dekomposisi mencapai 4 level
- Tiap diagram DFD adalah dekomposisi dari lingkaran orangtuanya.
- Proses-proses ini adalah elemen yang aktif dalam model
- Proses melakukan transformasi: Jika dan hanya jika semua informasi keluaran tersedia, semua transformasi informasi bersifat langsung
- Keluaran dari suatu proses sebaiknya adalah suatu fungsi dari inputnya
- Aliran data memungkinkan transitnya data dalam sistem
- Data Store adalah tempat penyimpanan informasi
- Balancing : Input dan output dari setiap proses hasil dekomposisi suatu proses harus sesuai dengan induknya
- Leveling : Proses dekomposisi disebut sebagai leveling
- Ketika suatu proses tidak bisa lagi di pecah, maka akan menjadi primitif fungsional dan akan diperjelas dengan PSPEC, PSPEC ditulis hanya untuk primitif fungsional
Spesifikasi Proses
(PSPEC – Process Specification)
- PSPEC adalah level abstraksi yang paling rendah (di DFD)
- PSPEC sepanjang kira-kira ½ halaman
- Menunjukkan hubungan antara input proses dan aliran output
- Dapat menggunakan berbagai bentuk spesifikasi – Gambar – Persamaan matematika – Bahasa sehari-hari
Contoh PSPEC Keluarkan Kembalian
Inputs:
- koin : data in
- jumlah kembali : data in
Outputs:
- koin kembali : data out
Body:
koin kembali adalah jumlah koin yang diambil
dari sebanyak ‘jumlah kembali’
Contoh PSPEC Validasi Pembayaran
Inputs:
- pembayaran : data in
- harga : data in
Outputs:
- jumlah kembali : data out
Body: If (pembayaran >= harga) jumlah kembalian= payment –harga
else
jumlah kembalian = 0
Contoh PSPEC Ambil Harga Barang
Keluarkan harga barang berdasarkan pilihan
barang yang diambil dari tabel daftar harga
Kurang lebih strukturnya seperti ini:
Aturan Balancing Kebutuhan
- Setiap DFD harus seimbang (balance) dengan induknya
- Setiap PSPEC harus seimbang dengan proses primitif fungsi yang terkait
- Setiap aliran data, dan data store harus terdefinisi, dan harus terdekomposisi menjadi elemen primitif, elemen primitif ini akan didefinisikan di kamus data
Sumber : Materi Kuliah IF2250 Dasar Rekayasa Perangkat Lunak ITB
0 Comments